Sabtu, 07 Desember 2013

Memperbaiki Error Status 7 Saat Flashing Lewat CWM - Beberapa kendala kecil namun menjengkelkan kerap kali dialami oleh sebagian user Android. Biasanya hal kecil ini terjadi tanpa kita sadari dan kurang tahu juga penyebabnya karena bukan soal kesalahan system melainkan kesalahan sepele yang kita buat sendiri.

Sebagai contoh error MD5 mismatch pada waktu akan me-restore ROM hasil backup dari CWM Recovery. Error MD5 mismatch terjadi karena kesalahan pada saat me-rename folder backup ROM.

CWM memiliki banyak fitur salah satunya yakni backup ROM. Manfaat backup ROM ini amat lah besar karena bisa menjadi penyelamat bila terjadi error bootloop atau yang lainnya.

Terkadang untuk memberi inisial supaya hasil backupan ROM kita via CWM mudah dikenali, kita rename sendiri folder ROM kita. Secara, nama default nya itu merupakan tanggal kapan kita membuat backup ROM tersebut. Walhasil karena kita ini belum begitu tahu seluk beluk dari backupan CWM akhirnya backupan ROM tersebut kita anggap rusak karena muncul pesan error pada waktu ingin kita restore (MD5 mismatch). Padahal itu bukan rusak namun hanya kesalahan inisialisasi nya saja.

Begitu juga dengan tema tutorial yang akan saya bahas sekarang. Error status 7.

Memperbaiki Error Status 7 Saat Flashing Lewat CWM

Error status 7 juga merupakan error yang sering terjadi di CWM Recovery. Rata-rata kasusnya pada waktu akan flashing Custom ROM Android.

Penyebab error status 7 biasanya karena data yang berada di build.prop tidak cocok / tidak sinkron dengan system pada waktu checking compatibility antara ROM yang akan di instal dengan model smartphone Android. Selain itu penyebabnya di ikuti juga dengan command assert yang memicu terjadinya error.

Untuk memperbaikinya bagaimana? Caranya mudah. Tinggal kita hapus saja command assert nya kemudian save dan status 7 itu akan lenyap seketika.

Ikuti step by step di bawah ini :

Memperbaiki Error Status 7 Saat Flashing Lewat CWM

Pertama, pilih ROM / Tweak yang mempunyai masalah error status 7. Kemudian UNZIP file tersebut

Seperti diatas contoh hasil UNZIP dari ROM yang bermasalah. Selanjutnya arahkan ke dalam folder META-INF < com < google < android

Edit file updater-script menggunakan Notepad++. Bila tidak ada, rename file tersebut menjadi updater-script.TXT lalu edit. (Khusus untuk yang rename menjadi TXT, tidak perlu saya ingatkan kembali setelah proses editing selesai rename kembali namanya menjadi seperti semula)

Hapus command assert tersebut. Caranya dimulai dari baris pertama yaitu assert (getprop ("ro.product.device") dan seterusnya hingga tanda koma petik ;
Setelah itu selesai, ZIP ulang semua data ROM tersebut (META-INF, system, boot.img).

Beres :) Silahkan dicoba untuk diflash. Bila anda melakukannya dengan benar maka saya jamin pasti berhasil. Bila ada yang salah, biasanya malah menimbulkan error lain misalnya seperti error status 6.

Selamat bereksperimen.

Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya atau masuk ke page Curhat Android untuk bertanya / berdiskusi soal android atau masuk ke page Request Android untuk request Tutorial ataupun Review.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!